Archive for May, 2010


Seorang nelayan China kaget bukan kepalang setelah menangkap makhluk aneh di sebuah danau yang penampilannya seperti persilangan antara kura-kura dan buaya.

Pria tersebut menemukan makhluk aneh yang sulit diketahui jenis spesiesnya itu yang berupa buaya atau kura-kura di Danau Weishan, sebelah selatan provinsi Anhui China yang bukan hewan asli negara tersebut.

Spesies tersebut diketahui hanya ada di Amerika Utara dan pernah menjadi peliharaan seseorang, sebelum akhirnya dibuang di danau, menurut petugas perikanan dan kelautan lokal.

Namun ada yang menyebut hewan itu berhubungan dengan alien. Hadirnya makhluk tersebut di China berarti telah hadir tanda-tanda bahaya terhadap sistem ekologi lokal di wilayah setempat, menurut petugas tersebut.

Nelayan Sun Yongcheng mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut ketika menjaring hybrida antara buaya dan kura-kura tersebut, yang memiliki panjang 76 cm dan lebar 30 cm serta berat 7 kg.

Dia mengatakan, “Saya tiba-tiba menyadari sebuah benda berwarna hitam yang tertarik jaring, menakutkan sekali. Dia melawan dan menggigit jaring ketika saya berusaha mengangkatnya.”

Juru bicara Biro Perikanan, Jining mengatakan bahwa ini merupakan kasus pertama hewan gabungan buaya dan kura-kura ditemukan di dalam sistem perairan setempat, sebagaimana dilansir Koran Telegraph.

Jining menduga, “Kemungkinan besar menurut saya, seseorang telah membuang hewan peliharaan mereka ke danau, yang akan sangat membahayakan ekologi yang ada di danau tersebut.”

Selamat Jalan Bapak…

Posted: May 20, 2010 in berita, Uncategorized

Gesang

SOLO, KOMPAS.com — Komponis legendaris Gesang meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (20/5/2010) pukul 18.00. Demikian informasi yang diterima Kompas.com, menurut Yani, keponakan almarhum.

Gesang dirawat sejak 12 Mei 2010 di RS PKU Muhammadiyah Solo karena kondisi kesehatannya menurun. Bahkan, ia sempat masuk ke ruang intensive care unit (ICU) karena tak sadarkan diri.

Sejak dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut, kondisi kesehatan Gesang sempat membaik, bahkan sempat bisa berbicara. Namun, kondisi kesehatannya menurun sejak Kamis siang hingga mengembuskan napas terakhirnya.

Gesang lahir dengan nama lengkap Gesang Martohartono di Solo, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917. Ia sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Muhammadiyah, Solo (1929).

PERJALANAN KARIER :
Pekerjaan :
–     Pemain orkes keroncong
–     Penyanyi
–     Pencipta Lagu
–     Membantu perusahaan batik orangtua (1935-1941)
–     Pengusaha Warung (1941-1945)

KARYA :
–     Lagu/musik : Keroncong Tembok Besar
–     Lagu/musik : Keroncong Piatu (1938)
–     Lagu/musik : Keroncong Roda dunia (1939)
–     Lagu/musik : Bengawan Solo (1940)
–     Lagu/musik : Saputangan (1941)
–     Lagu/musik : Tirtonadi (1942)
–     Lagu/musik : Keroncong Pemuda Dewasa (1942)
–     Lagu/musik : Dunia Berdamai (1942)
–     Lagu/musik : Jembatan Merah (1943)
–     Lagu/musik : Dongengan jawa (1950)
–     Lagu/musik : Sebelum Aku Mati (1962)
–     Lagu/musik : Keroncong Bumi Emas Tanah Airku (1963)
–     Lagu/musik : Langgam Luntur (1970)
–     Lagu/musik : Seto Ohasi (diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang (1988)

PENGHARGAAN :
–     Piagam dari Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) II (1976)
–     Piagam Hadiah Seni 1977 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (1977)
–     Penghargaan TVRI Stasiun Yogyakarta (1978)
–     Piagam Penghargaan dari OISCA International Indonesia (1978)
–     Hadiah rumah Perumnas Palur dari Gubernur Jawa Tengah (1979)
–     Penghargaan PWI HUT XXXIX dan HUT VI Museum Pers Nasional (1985)
–     Penghargaan Wali Kota Surakarta dalam rangka Fespic Games IV (1986)
–     Bintang penghargaan dari Kaisar Akihito, Jepang (1992)
–     Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden RI (1992)